close

Antigagal Sampai Panen, Cara Menanam Bawang Putih untuk Stok di Rumah Menggunakan Polybag


Di rumah pasti ada persediaan bawang putih.

Maklum saja, bawang putih menjadi salah satu bahan dapur utama yang sering dipakai.

Karena itulah bawang putih sering disimpan di rumah.

Tapi sayangnya terkadang harga bawang putih di pasaran melambung tinggi.

Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menanam bawang putih di rumah.

Plus bisa menghemat uang belanja kalau bisa menanam bawang putih.

Cara Menanam Bawang Putih di Polybag
Tahap pertama menanam bawang putih adalah menyiapkan media tanam dan bibit tanaman.

Media tanam yang baik untuk menanam bawang putih adalah media tanam yang gembur, mudah menyerap air, dan mempunyai unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Media tanam yang digunakan bisa berupa campuran tanah dan pupuk organik dengan menggunakan perbandingan 1:1 atau 2:1.

Selain media tanam yang subur, penggunaan bibit berkualitas juga sangat penting dalam budidaya bawang putih.

Bibit yang digunakan harus terbebas dari hama dan penyakit serta memiliki pertumbuhan yang baik.

Anda bisa mendapatkan bibit di toko pertanian terdekat.

Setelah media tanam dan bibit tersedia, langkah berikutnya adalah mulai penanaman.

- Masukkan media tanam ke polybag dan disiram secukupnya.

- Setelah itu, bibit bawang putih ditancapkan dalam media tanam tersebut dengan bagian yang runcing menghadap ke atas.

Dalam satu polybag, Anda bisa menanam lebih dari satu bibit.

Hanya saja, pastikan memberi jarak antarbibit sekitar 5-19 cm.

- Setelah itu, simpan polybag di tempat yang memiliki penyinaran cukup.

Tujuannya tentu untuk menujang pertumbuhan tanaman bawang putih.

Gampang banget ya ternyata.

Selain menanamnya, Sase Lovers juga harus tahu cara merawat bibit bawang putih ini sampai nanti panen.

Cara Merawat Bibit Bawang Putih

Perawatan tanaman bawang putih di polybag lebih mudah agar kesehatan tanaman lebih terjaga.

Amatilah tanaman setiap hari.

Jika terdapat hama atau penyakit yang merusak tanaman, semprotkanlah pestisida organik atau kimia.

Meskipun begitu, pakailah sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Selain itu, bawang putih juga perlu disiram agar kebutuhan air tetap terpenuhi.

Penyiram di awal pertumbuhan pengairan dilakukan 2-3 hari sekali. 

Sementara itu, saat memasuki fase pembentukan tunas hingga umbi, pengairan dilakukan dilakukan 2-15 hari sekali.

Ketika menjelang panen, hentikan penyiraman bawang putih. 

Jika tanaman bawang putih sudah tua dan telah memenuhi syarat untuk dipanen, segera lakukan pemanenan bawang putih.

Cara cabutlah bawang putih secara hat-hati dan bawang putih siap untuk diolah menjadi masakan yang lezat.

Subscribe to receive free email updates: