close

Bisa Hancur Akibatnya, Barang-barang yang Tidak Boleh Dimasukkan Kedalam Mesin Cuci


Mesin cuci listrik modern merupakan salah satu penemuan terbesar abad ke-20. 

Kehadiran mesin cuci telah membantu memangkas waktu pekerjaan mencuci pakaian lebih ringkas dan membuatnya lebih ringan.  

Dahulu, mencuci pakaian menjadi tugas rumah tangga paling berat dan menghabis banyak waktu hingg berjam-jam.

Mulai dari, merebus air, menggosok pakaian dengan tangan, menjemur pakaian, hingga menyetrika pakaian. Semua itu dilakukan secara rutin dan terus-menerus. 

Namun, kemunculan mesin cuci telah mengubah pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Kini, mencuci pakaian cukup memasukkannya ke mesin cuci, lalu memutar waktu pencucian. 

Meski begitu, mesin cuci tidak bisa digunakan untuk membersihkan semua hal dan mesin tidak dapat membaca label pada item untuk melihat apakah aman untuk dicuci menggunakan mesin atau memilih pengaturan tepat tanpa bantuan dari kita. 

Nah, dilansir dari Southern Living, Rabu (4/1/2023), berikut sejumlah hal yang tidak boleh dimasukkan ke mesin cuci. 

Pakaian dalam

Mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci tak hanya merusak pakaian, tapi juga bagian dalam mesin. Sebagai gantinya, cuci pakaian dalam dengan tangan atau investasikan dalam kantong jaring pelindung untuk menjaga bra, pakaian, dan mesin tetap aman.

Apabila tidak memiliki kantong jaring, Anda bisa memasukkan pakian dalam ke sarung bantal.

Pakaian dengan payet 

Pakaian atau kain yang dilapisi payet, manik-manik, atau bordir dapat hancur saat dicuci menggunakan mesin cuci, terlebih bila direkatkan, bukan dijahit.

Demikian pula, berhati-hatilah mencuci apa pun yang terbuat dari renda, yang dapat robek atau sobek di mesin cuci, terutama jika bergesekan dengan pakaian yang memiliki kait, kancing, atau ritsleting.

Sebagai solusi, cuci pakaian tersebut dengan tangan atau membersihkannya dengan metode dry clean. 

Baca juga: Simak, Cara Memilih Ukuran Mesin Cuci yang Tepat Sesuai Kebutuhan  

Koin dan kunci

Sebagian besar orang tidak sengaja meninggalkan kunci atau koin dalam saku celana atau pakaian yang dicuci menggunakan mesin cuci. Padahal, ini menjadi hal yang tidak boleh dimasukkan ke mesin cuci. 
Kunci atau koin yang tak sengaja tercuci bisa  menyebabkan banyak kerusakan pada mesin cuci. "Koin dapat merusak sirip pada pompa pembuangan jika berhasil melewati filter," ucap James Peters, Direktur Manajemen Produk Kenmore.

Koin-koin itu juga bisa tersangkut di saluran pembuangan mesin cuci, yang pada gilirannya menghalangi air, merusak drum, bahkan memecahkan kaca mesin cuci bukaan depan.

Karena itu, periksa saku celana dan pakaian sebelum memasukkan ke mesin cuci.  

Sepatu lari berbahan kulit 

Meski dapat mencuci beberapa sepatu kets di mesin cuci, ketahuilah bahwa hal itu dapat menyusutkan sepatu atau mengurangi beberapa kualitas yang membuatnya tahan banting di jalan.

Selain itu, sepatu berbahan kulit tidak boleh dimasukkan ke mesin karena dapat merusak materialnya.

Meski label mengatakan aman untuk mencuci sepatu dengan mesin cuci, disarnakan melepas sol dalam dan meletakkan setiap sepatu di sarung bantal terpisah, lalu mengeringkannya di  udara. 

Baca juga: Sering Terlupakan, Ini Cara Membersihkan Filter Mesin Cuci 

Kaus kaki bayi

Kaus kaki bayi menjadi salah satu hal yang tidak boleh dimasukkan ke mesin cuci. Seperti diketahui setiap orang tua, kaus kaki bayi menghilang dengan frekuensi yang mengkhawatirkan.
Menurut HGTV, salah satu penyebabnya mungkin adalah mesin cuci. Kaus kaki bayi sangat kecil sehingga dapat tersedot ke dalam selang dan ventilasi pada mesin cuci dan pengering.

Hal ini  dapat menyumbat mesin cuci yang menyebabkan banjir dan biaya perbaikan yang mahal. Sebaiknya, beli tas cucian jaring untuk menyimpan barang-barang kecil dengan aman. 


Jas

Jas cenderung mahal dan terbuat dari material berkualitas tinggi. Maka itu, hindari mencuci jas dengan mesin cuci karena bisa merusaknya. 

Sebagai gantinya, bawa jas ke laudry khusus untuk mendapat pencuci dan pengeringan tepat serta mencegah kerusakan. 

Subscribe to receive free email updates: