close

Baru Tau ya? Lubang Kecil pada Biskuit Ternyata Punya Fungsi Penting ini


Biskuit merupakan camilan kesukaan banyak orang.

Rasanya yang manis dan gurih membuat kita ingin lagi dan lagi.

Biskuit ini bahkan sering jadi jamuan untuk tamu kalau ada yang berkunjung ke rumah.

Biskuit memang memiliki pasar yang sangat besar, dan setiap jenis memiliki desain yang unik.

Banyak juga biskuit yang didesain dengan lubang kecil di dalamnya dan itu sering membuat kita bertanya-tanya.

Apa fungsi lubang pada biskuit tersebut?

Arti Penting Lubang pada Biskuit
Menyadur dari news18.com, Kamis (22/12/2022), inilah alasan utama produsen biskuit merancang biskuit berlubang.

Lubang-lubang pada biskuit dikenal sebagai docker holes (red: salah satu lubang kecil yang dibuat di biskuit tertentu oleh pembuatnya/ mesin).

Kamu pasti sering memperhatikan ada lubang kecil di banyak biskuit manis dan asin serta biskuit berisi krim.

Lubang-lubang ini terkait dengan pembuatan dan desainnya.

Alasan utama lubang tersebut adalah untuk memungkinkan udara melewatinya selama memanggang.

Hal ini untuk mencegah adonan biskuit mengembang seperti kue.

Inilah cara lubang-lubang ini dibuat:

1. Produsen pertama-tama menyebarkan tepung, gula, dan garam di atas nampan berbentuk lembaran yang kemudian diletakkan di bawah mesin sebelum proses pemanggangan.

2. Mesin ini kemudian membuat lubang sesuai keinginan pada adonan.

Biskuit tidak dapat dibuat dengan baik tanpa lubang-lubang ini.

Pasalnya, jika adonan terisi udara, adonan akan mengembang saat dipanaskan di dalam oven.

Dan kemudian, ukuran biskuit akan mulai mengembang.

Adanya lubang menjaga ukuran dan memberikan bentuk yang seragam pada biskuit.

Mesin membuat lubang dengan jarak yang sama dan berukuran sama.

Oleh karena itu, biskuit mengembang dan matang secara merata dari setiap sudut.

Itu juga membuat biskuit menjadi renyah setelah dimasak.

Lubang kecil ini juga membantu proses pemanggangan.

Karena kalau tidak ada lubang tersebut, panas tidak akan bisa keluar dan suhu biskuit akan tetap tidak stabil.

Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya retakan pada biskuit saat dipanggang.

Bagaimana, sudah tak penasaran lagi, kan?

Subscribe to receive free email updates: